smkpanjatek.com ® copyright © 2010 - 2014 endorsed by webrizal.com. Diberdayakan oleh Blogger.

BAKSO GRANAT Harapan Baru vs TULANG TALEUNG Khas Cileungsi

MELEDAKNYA RASA PEDAS DALAM BAKSO Hanya Bisa dikalahkan MANTAPNYA SOP TANGKAR Betawi Khas Cileungsi

Harapan Baru Bekasi - kelanakuliner.co.cc
Sekali Anda berkunjung ke Bakso Granat asli di Ruko Harapan Baru, jl. Rambutan maka anda akan lupa dengan rasa bakso sebenarnya. Loh kenapa bisa begitu? Saking pedasnya bakso Granat yang kelanakuliner coba, sepertinya mulut jadi jontor seperti menelan granat! (Wah... heboh banget tuh bakso... apa segitu dahsyat pedasnya?). "Makanya karena saking pedasnya, saya juga menyediakan bakso reguler namun tetap dengan sambal granat yang saya siap campur di dalam kuah bakso. Rasa pedasnya tetap sama," ujar sang pemilik sekaligus pengelola bakso Granat, Jimmy kepada kelanakuliner.

Kalau nggak ingat saya sedang makan di warung bakso, mungkin sudah terlepas sumpah serapah karena saking pedasnya bakso granat yang sedang dicoba. Walau nggak keterlaluan, tapi cukup bisa membuat siapa saja yang mencobanya menitikkan air mata. Saking terharunya kah? Oh bukan, saking pedasnya. Ya!

Apa ada bakso yang lebih pedas di lain tempat....? Ada juga seh, tapi dengan menu sajian yang berbeda. Sebab, bakso Granat yang terbuat dari 10 kg daging sapi giling plus 1/4 sagu ini diberi sumbu berupa ujung batang cabe rawit hijau dan di tengahnya ada sedikit sambel rawit merah yang super pedas itu. Haaaaahhhhhh.... pasti pedasnya bisa meledakkan mulut siapa saja... Coba saja kalau berani. (Ddduaaaar! Tapi nggak pecah tuh mulut gue!? Cuman pedes aja seh!)

Jimmy, lelaki asli kelahiran Jakarta, tanggal 14 Maret 1974 ini memang mempunyai darah keturunan Cileungsi dan Riau. Karena merasa ingin berbuat sesuatu buat daerahnya, dia ingin membuka usaha kuliner yang dimulai dengan berdagang bakso. Untuk mencari merk dagang, ia memilih sesuatu yang unik berupa bakso granat. Dengan harapan satu saat nanti dirinya bisa mengangkat makanan unik dan asli dari daerahnya berupa Sop Tangkar khas Cileungsi. Itulah sebabnya disebut Tangkar Cileungsi atau Taleung.  Lengkapnya Tulang Taleung.

Jimmy, yang telah beranak 2 orang ini mengatakan bahwa ia berniat juga membuat usaha warung baksonya menjadi pioner di tengah usaha keluarganya. "Kebetulan keluarga saya kebanyakan berbisnis di bidang garmen. Saya mencoba alih usaha di bidang kuliner, sehingga banyak sekali kendala dan hambatan dari pihak keluarga," paparnya tentang usaha yang dirintisnya berbeda dari kebiasaan bisnis keluarga besarnya.

Lalu kenapa bakso yang jadi bidang usaha pilihan? Jimmy menjelaskan karena populernya makanan ini dan dia bisa berinovasi menentukan bakso buatannya sesuai keinginan bebasnya. (Kalau keinginan saya jauh lebih bebas dan liar... saya mau bikin bakso berambut.... hehehehehe! Unik dan menjijikkan bukan... tapi di situlah kreativitas berbicara...! Kalau bisa baksonya bisa berupa buah-buahan biar nggak terlalu berkesan jorok dan saru).

Kembali ke pokok permasalahan dengan Bakso Granat. Keistimewaan menu yang ada di warung bakso granat ini adalah minumannya. Ada satu minuman segar yang berupa campuran beberapa jenis buah. Pada saat diminum, rasanya yang dominan adalah manis asam segar seperti rasa buah mangga kweni diblender.... Ternyata salah tebak.

"Di situlah hebatnya jus buah yang disediakan di sini, asal tahu saja. Jus Granat yang baru saja dinikmati sebenarnya terbuat dari nanas, susu, campuran sirup marjan rasa tertentu. Kemudian saya blender dan jadilah menu baru Jus Granat!" bebernya. Sepertinya kelanakuliner setuju bahwa menu rahasianya untuk jus sangat mengecoh. Dengan bercanda kami saling melempar pertanyaan, "Bagaimana membuat campuran jus ini, siapa saja yang bisa tahu bahan dasar jus, akan mendapat gratis minum jus ini tanpa bayar sepuasnya!" dan ternyata belum ada seorang pun yang berhasil menebak apa komposisi campuran buahnya secara benar.

Tapi kelanakuliner lebih tertarik dengan menu andalah di Bakso Granat, yakni Sop Tulang Tangkar khas CIleungsi, alias Tulang Taleung. Sop tulang iga (dalam bahasa Betawi dan Sunda disebut tangkar), yang dibuat ini tidak berwarna hitam seperti konro khas Makassar, atau rawon Iga khas Jawa Timur. Justru  berwarna agak kekuning-merahan. Hmmm, warna yang menggiurkan bukan?

Sudahlah.... Nggak usah repot menggambarkan betapa nikmat dan gurihnya Tulang Taleung ini, Anda cukup datang saja ke Bakso Granat Ruko Harapan Baru Bekasi di Jalan Rambutan. Untuk itu Anda harus memesan terlebih dahulu, agar disediakan dalam keadaan panas. Karena proses pembuatannya sungguh sangat lama dan berbeda dengan masakan lainnya seperti bakso. Untuk reservasi dan deliveri hubungi nomor telepon di (021) 9841.1313 langsung dengan Jimmy.

Dik Rizal - dobeldobel.co.cc