smkpanjatek.com ® copyright © 2010 - 2014 endorsed by webrizal.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Pastel Daeng, Jajanan Khas di Pinggiran Bekasi


Tahu Fantasi
dan Jalangkote
ala Bekasi


Bekasi, dobeldobel.com
Siapa yang tak kenal dengan pastel ala Makassar yang biasa disebut Jalangkote (biasanya hanya orang yang pernah ke Sulawesi Selatan saja atau tinggal dan asli dari sana tahu makanan ringan-berat ini). Kini kita bisa dapati di Bekasi, tepatnya perbatasan antara Jakarta Timur dan Bekasi Barat, di sebuah perumahan menengah atas, ada sebuah rumah yang menjual Pastel Daeng dan Tahu Fantasi.

Sebenarnya di tempat ini juga akan dijual makanan-makanan khas Makassar, dan itupun bermula dari sat bulan puasa tahun 2008 lalu, dimana bila menjelang maghrib, maka banyak orang di lingkungan yang "ngabuburit" mencari penganan untuk berbuka puasa. Usaha di depan pekarangan halaman rumah ini ternyata banyak juga peminatnya. Maka pasangan suami istri penghuni rumah yang dekat dengan rumah kediaman beberapa caleg DPRD Kota Bekasi ini mulai serius untuk memproduksi makanan dan masakan khas Makassar. Namun karena tinggal di daerah pinggiran Kota Bekasi, untuk memberi sentuhan khas Bekasi, ia memberi nama PASTEL DAENG dan TAHU FANTASI.

Masalah rasa jangan diragukan lagi, dobeldobel dot com saat mencicipi 6 potong, (masing-masing 3 karena kami berdua saat interviunya), memang rasanya di lidah tak hilang hingga 2 jam setelah pergi pulang. Mungki inilah ciri khas masakan tersebut. Pastel Daeng yg komposisinya terdiri dari Kentang,Wortel , daging ayam, telur ayam dan Ubi dimakan dengan perpaduan sambel khusus manis, pedas, asam, ditambah harumnya wangi bawang putih menambah nikmat rasanya.

Rasa gurih dan garing khasnya pastel memang beda dari pastel yang pernah saya rasakan sebelumnya. Karena proses pembuatannya setelah jadi adonan yang sudah berbentuk dan berisi, kemudian dimasak setengah matang. Baru kemudian ditiriskan dan dimasukkan ke dalam freezer. Apabila hendak dijual dan dikonsumsi barulah ia digoreng dengan minyak panas dan disajikan setelah beberapa menit dengan saus asam manis gurih (seperti kuah pempek Palembang). Dan apa yang membuat kita puas menikmati adalah karena ukurannya yang relatif lebih besar dari pastel kebanyakan dan GARINGnya... (wah kalo mau diiklanin pasti iklannya garing banget, sama garingnya dengan mood gue waktu nulis liputan kuliner sekarang ini... hehehehe!)

Demikian pula dengan Tahu Fantasi, yang diolah dengan mencampur beberapa bumbu rahasia dan cincangan daging ayam serta telur, kemudian adonan tahu diblender dan dikukus lalu didinginkan dan siap untuk digoreng dengan minyak panas. Penganan setengah ringan dan berat ini sangat nikmat bila dimakan panas-panas. Namun seandainya anda suka untuk didinginkan dulu, jangan lupa menyelipkan cabe rawit atau kuah saus yang sama untuk Pastel Daengnya.

Harganya pun relatif murah, sepotong TAHU FANTASI atau PASTEL DAENG@ Rp.2.000,- untuk pemesanan minimal 10 potong anda hanya merogoh Rp. 20.000,- baik untuk Tahu Fantasi atau Pastel Daeng untuk wilayah Bekasi Barat.

Sedangkan untuk pemesanan dan dikirimkan atau diantar ke tempat di sekitar Jabotabek buat pesta dan acara apa saja, maka minimal pemesanan 100 potong, dengan biaya pengiriman bisa dinegosiasikan via telepon sesuai dengandari jumlah pemesanan.

Bila anda penyuka jajanan khas Makassar dengan sentuhan daerah Kota Bekasi, maka anda bisa pesan melalui telp. berikut ini: 0815.9037.546 atau 021.480.2147 atau 021.3275.2286 maka pesanan akan diantarkan ke tempat.

Dengan harganya yang relatif murah, maka gak akan nyesel menikmati makanan khas Sulawesi ini langsung di tempat anda hangat-hangat.

Sidik Rizal & Dian PP
-------------------------------------------------------------------
Sumber terkait: Jajanan Pasar Khas Makassar

PASTEL DAENG adalah Kudapan khas berasal dari Ujung Pandang (Makasar) yang merupakan salah satu kudapan yang ada di BEKASI BARAT, khususnya kami berada di Perumahan Harapan Baru Regency Blok D1 no:11 , Kota Baru, Bekasi- Barat.
Apa bila anda ingin mencoba nya, silahkan anda bisa hubungi kami di Hp. 0815.9037.546 atau Flexi: 327.522.86 .
Kami juga melayani pemesanan untuk Arisan, pesta, Ulang Tahun, Meeting dll.
Atau Anda dapat mengunjungi di Outlet kami langsung , di depan mini market Indomaret Pulo Gebang Permai 1 Jakarta Timur, atau di depan RUKO mini Market Saroja di perumahan Taman Modern Jakarta Timur.
Berminat Jajanan Khas Makasar (Jalangkote), atau Tahu Fantasi ?
----------------------------------------------------------------------------
Sumber Terkait: Pastel Daeng

Kami juga menyajikan TAHU FANTASI adalah Makanan lezat terbuat dari bahan dasar TAHU pilihan dan diolah khusus dengan campuran daging ayam, wortel serta bahan pelezat lainnya yang terpenting kami jamin halal 100%.

Anda bisa pandang pada gambarnya yang cukup menggiurkan...apa lagi dimakan dengan cabe rawit, dan dapat juga dimakan dengan saos khusus yang kami buat , saos khusus tersebut rasanya manis, asam, pedas dan wangi akan garlic (bawang putih) sebagai penyedapnya.
Anda jadi terasa lapar kan..? Silahkan Anda mencobanya....
PASTEL DAENG adalah Kudapan khas berasal dari Ujung Pandang (Makasar) yang merupakan salah satu kudapan yang ada di BEKASI BARAT, khususnya kami berada di Perumahan Harapan Baru Regency Blok D1 no:11 , Kota Baru, Bekasi- Barat.

Apa bila anda ingin mencobanya, silahkan anda bisa hubungi kami di Hp. 0815.9037.546 atau Flexi: 327.522.86 .

Juga melayani pemesanan untuk Arisan, pesta, Ulang Tahun, Meeting dll.
Atau Anda dapat mengunjungi di Outlet kami langsung , di depan mini market Indomaret Pulo Gebang Permai 1 Jakarta Timur, atau di depan RUKO mini Market Saroja, di perumahan Taman Modern Jakarta-Timur.

NIC's Cafe Tempat Hang Out di Kota Bekasi lama

Cafe,
Cozy Place,
Meeting Point
di Jalur
Mati Suri
Kota Bekasi


Bekasi, dobeldobel.com
Kalau mau tahu dimana tempat enak buat bikin rendezvous (dating or cozy place to hang out) maka NIC's Cafe bisa jadi pilihan. Walau berada di jalur satu arah Kota Bekasi lama (terkenal dengan sebutan Pasar Proyek Bekasi) maka kita bisa meluncur ke jalan Ir. H. Juanda dan menemukannya di sebelah jalur kanan di depan toko buku Multimedia. Hati-hati, biasanya setelah jam 10.00 hingga jam 05.00 pagi dini hari jalur biasanya dibuka 2 lajur. So, kalo mau berkunjung dimana ekspatriat dari Cikarang mau nongkrong di Kota Bekasi dan beberapa pejabat daerah, ya kunjungi saja tempat ini.

Parkir mobil yang sedikitnya 10 mobil dan parkir motor di delakang memang terasa kurang luas, tapi memang umumnya mereka yang nongkrong dan menikmati makan malam di tempat ini biasanya mencari kenyamanan dan ketenangan. So, it's your choice if you want to get a cozy place with serenity and calmly evening in old city of Bekasi...!

Saat senja hari itu, Juam'at tanggal 24 April 2009 kami berdua, (Sidik Rizal dan Dian PP) sengaja menemui manajer operasional, Deddy Effendi, SH. yang kebetulan tugasnya biasa mulai dari jam 15.00 hingga 23.00 wib. Sang manajer muda menyambut kami tersenyum ramah. Kemudian mengajak kami ke lantai atas, melewati desain futuristik interior desain yang menurut Deddy adalah desain bangsa kita sendiri namun nampak seolah kita ada di mini cafe luar negeri. Melewati lantai yang dihiasi kaca dan lampu neon sehingga belum apa-apa kami sudah merasakan nyaman.

Kami pun duduk di meja luar dekat bar, yang terbuka dan bisa melihat ke sepanjang jalan Ir. H. Juanda bila menepi ke pinggirannya. (Alam terbuka di petang hari, memang bikin kita kayak di mana gettu....! dan bagusnya nggak hujan aja!).

Tak berapa lama setelah, bincang-bincang sejenak, sang waiter menawarkan kami minuman. Saya pun memesan minuman Ice Cappucino, sedang mas Dian memesan Hot Cappucino. Mas Deddy sendiri hanya minta agar kopi panasnya yang ada di lantai bawah untuk di bawa ke atas. (wah pertimbangannya apa neh? Apa kopinya terlalu enak untuk dibuang, atau "penghematan" ala manajer F&B pada umumnya... hahahahaha... becanda mas "D")

Kami pun mulai ngobrol ngalor ngidul tentang Amerika Serikat lah (The Library of Congress of US), tentang peluncuran bukunya Kambing Jantan, Raditya sang Kambing, tentang buku baru "Santri Badung" lah, tentang Tinjauan Tata Kota Kota Bekasi, Tentang Jalan Ir. H. Juanda, Tentang wajah saya yang nggak terlalu ganteng lah, tentang caleg "good looking" yang punya peluang lebih besar untuk menang lah... tentang pencalegan mas Deddy di tahun 2014 nanti lah, tentang Mochtar Mohamad lah, tentang Ronny Hermawan, sang caleg yang baru saja bakalan jadi anggota dewan, tentang PKS yang sering ke NIC's cafe lah... sampai tentang Bebek Kesurupan yang ada di seberang NIC's Cafe dan juga tentang sticker dobeldobel.com yang ada wajah saya yang "lumayan ganteng" (inget masih dalam tanda kutip jadi terjemahan sesuai dengan bahasa dan persepsi masing-masing... hehehehe). Inti dari keseluruhan tulisan di atas adalah, kalau mau ngobrol ngalor ngidul dan enak serta merasa nyaman kayak di rumah sendiri.... ya di sinilah tempatnya NIC's cafe, the cozy place to hang out.

But what we are getting from this place, is not only the food and meals that looks yummy but also you can enjoy the lounge and life music. It's nice to spend your time here. After daily routine, and getting relax is a must and you work at Lippo Cikarang Industrial Zone, it is not far from there to get into the old town of Bekasi. Although there are some optional places, such as Bekasi Cyber Park, some of Fast Food Restaurants in Giant Superstore or Metropolitan Mall and Kalimalang Niaga Centre and Bekasi Square or Bekasi Trade Centre, but only the NIC's cafe is the most cozy place to spend the evening.

And sometimes, when the football (soccer) fever takes place, the NIC's provides Watching Soccer League together. And also the company's gathering or annualy party for groups and other occasions.

Pokoknya kalo lo-lo pada mau nonton bola bareng (yang jelas bukan lagi musim duren atau musim Demam Berdarah... tapi musim liga pertandingan sepakbola dunia yaaaah...?) maka nggak usah jauh-jauh ke Jakarta... cukup di bilangan jalan Ir. H. Juanda udah cukup men...! Tempat lumayan luas, suasana sangat mendukung dan yang paling penting... Bekasi masih lumayan sepi dan nyaman buat kita-kita hang out men... Swear ane zuzur... hihihi!!!)

Masalah makanannya jangan ditanya lah... standarnya kafe internasional... (sayang gue belum sempet tahu menu utama dan andalan nih kafe... kita liat aja nanti apa seh yang mau ditawarin sama sang manajer F&Bnya buat kami berdua... hehehehe... ya iya lah... kan kita wartawan kuliner bukan wartawan usaha resto... masak nggak nyicip-nyicip secuil pun... hu'uh?)

Akhirnya kami pun pulang dan menitipkan beberapa stiker dobeldobel.com untuk dipasang di setiap meja NIC's cafe.... kalo anda datang ke sana dan tidak menemui stiker kami dipasang... berarti ada apa-apanya neh sama sang bos... hehehehe!
PS.: Kalo mau dapetin ABG bispak, cewe SMA bispak atau mahasiswi bispak bisa dijumpai di sini. Tapi jangan harap bisa gampang kelihatan. Paling nggak lo harus rajin-rajin ke kafe ini dan nongkrong di sana. Setelah 2 atau 3 x lebih kunjungan pasti lo bisa dapetin apa yang gue maksud!
Dik Rizal

Resto Khas Garut Sambal Cibiuk di Kota Bekasi


OUTLET RESTO SAMBAL CIBIUK KOTA BEKASI
TERBESAR KE-2 SETELAH GARUT





Bekasi, dobeldobel.com
Kalau kita menyusuri Jl. Ir. H. Juanda dan sebelum kantor eks Pemdakot lama (kini jadi kantor KPUD Kota Bekasi) maka kita akan menjumpai jl. Kartini. Dan setelah 2 menit atau sekitar 200 meter di sebelah kiri Anda akan temui satu-satunya resto Sambal Cibiuk yang terkenal itu ada di sana. Biasanya jejeran mobil-mobil parkir di halaman resto bernuansa country ala Jawa Barat (bener-bener Sundaneese deh).




Kalau kita sudah masuk ke dalamnya setelah memarkirkan kendaraan di halamannya, maka kita akan disambut aroma sambal yang tepat tersajikan di depan pintu masuk Resto Masakan Khas Sunda ini. Aroma sambal yang menggugah selera itu memang sengaja dipajang di sana untuk memancing selera. Dan uniknya sambal Cibiuk beserta cs-annya (macam-macam jenis sambal lainnya) GRATIS dan bisa kita nikmati sepuas-puasnya (kalo memang bisa dan mau, silakan aja sampai perut kita merocot... hehehehe lu aja kale.. gua mah kagak!) Belum lagi kita akan disambut pegawai-pegawai yang manis-manis dan berjilbab. Karena memang resto ini konon dimiliki oleh seorang tokoh ulama Garut yang sangat konsen dengan ibadah dan bekerja. Bagi sang pemilik, wirausaha dan ibadah adalah hal yang harus dijalani secara bersamaan. (Nah yang kayak gene neh... udah makannya tenang... adem deh di ati...)


Setelah menerima senyum ramah dari para pelayan yang umumnya berusia muda ini, maka kita akan dipersilakan untuk mengambil tempat dimana kita suka. Bila di ruang terdepan lebih bernuansa kantoran (agak ngeresto-style gitu deh), maka bila masuk lebih dalam akan kita jumpai suasana natural yang eksotik. Memang desain interior yang "gimana" yah ngegambarinnya.. seolah kita melayang ke daerah pesawahan di pedesaan yang masih asri... bedanya kita seolah berada dalam miniatur pesawahan... so atmosphere is amazingly cool! I swear! (Untung gak ada Bondan Winarno... karena bisa aja dia langsung komentar... hmmm suasananya mak nyossss!)


Saat itu (Jum'at jam 09.30 24 April 2009) saya ditemui oleh Juffry, salah satu ex manajer yang diserahi tanggung jawab pengelolaan Outlet Cabang Kota Bekasi Resto Masakan Khas Sunda Sambal Cibiuk yang kini telah meiliki 45 outlet tersebar di seluruh Indonesia ini. Uniknya resto yang dimiliki oleh tokoh Garut dan cukup dikenal kedalaman pemahaman agama Islam ini, banyak didatangi oleh beragam etnis. Bahkan dobeldobel.com sempat ada satu keluarga Cina yang sedang menikmati semeja makan bersama tentunya dengan menu utama Sambal Cibiuk.

Okupansi (tingkat kedatangan tamu/pengunjung) yang lumayan setiap harinya dengan TO (turn Over) perputaran meja makan 3-5 dalam 2 jam dan sangat ramai yang biasanya di hari Sabtu Minggu. Khususnya hari Minggu, maka akan mencapai puncaknya para pengunjung yang umumnya secara berkelompok dan keluarga.


Saat-saat kampanye pileg lalu pun, banyak partai yang menggunakan resto ini sebagai tempat untuk melakukan kegiatan pertemuan dan lobby antar sesama pengurus struktur partai atau caleg-caleg, tambah Juffry. Namun untuk hari-hari biasa, justru pengunjung kebanyakan adalah pegawai kantoran yang biasanya rombongan dan datangnya biasanya dari Kantor Pemda atau Perbankan serta lainnya yang ada di sekitar Jl. Ir. Juanda maupun Jl. Kartini. Wajar saja bila imej yang terbentuk bahwa resto tradisional ini untuk kalangan menengah ke atas.



Namun, sang manajer menampik hal tersebut. "Bila dalam pelayanan dan fasilitas yang kami berikan memang bisa kelihatan untuk kalangan tertentu saja, yakni menengah ke atas...!" katanya sambil tersenyum ia menambahkan, tapi sesungguhnya resto ini menerima pelanggan dari mana saja, bahkan makanan yang disajikan pun bisa dijangkau oleh semua kalangan. Tidak ada makanan yang disajikan dengan harga mahal. Memang suasana yang lain saja yang kami usahakan agar para pengunjung bisa menikmati lebih nyaman. Seperti kami putarkan suara musik degung Sunda secara perlahan, seolah mereka berada di suasana sawah pedesaan. (Wah kalau begini atmosfirnya, bisa-bisa gue juga NAMBAH dua bakul kalo makan di sene... hehehehe.. gembul... gembul deh! Sorry aja nggak nahan sama tempatnya itu loh)


Saya kebetulan memang pernah merasakan sambal Cibiuk ini saat dulu saya ke Bandung, dan itu saya diantar oleh salah satu teman saya yang kuliah di sana, beberapa bulan yang lalu saat mencari tempat pembuatan kaos untuk partai. So daerahnya kalo nggak salah seh di sebelah timurnya jalan Suci. Dan saya merasakan bahwa sambal yang bahannya dari cabai hijau ini pedas tapi tidak terasa panas di perut. (Wajar saja kalo dulu ini adalah makanan para pejabat dan pemuka agama dari daerah asalnya Garut... Wah gue jadi serasa orang Garut neh, hehehe) Resto Tradisional Masakan Khas Sunda Sambal Cibiuk ini menyajikan beberapa menu utama. Untuk pemesanan tempat Anda bisa menghubungi cabang Cibiuk sebagai berikut:


Bekasi - Contact person : Manajer - IWAN SETIAWAN (0813.9922.3531)
- Jl. R.A. Kartini No.11B, Bekasi Timur
Telp. (021) 883.45.134, fax.: (021)883.45.431

Jakarta -
- Jl. Raya Kalimalang, Blok A-20 No. 1 CD
Telp. (021) 864.8824, 864.5983
- Gandaria Tengah III/3, Kebayoran Baru Jaksel
Telp. (021) 722.6635
- Jl. Lapangan Ros Raya No. 15 Tebet - Jaksel
Telp. (021) 830.9240 / 830.9241
- Jl. Otista Raya, No.21 A, Kampung Melayu - Jaktim
Telp. (021) 851.4484 / 851.4046
- Jl. Kebun Jeruk Pos Pengumben Jakbar
Telp (021) 536.0076
- Jl. Agung Tengah 4 Blok E5, Sunter Jakarta Utara
Telp. (021) 6471.4300
- Jl. Sunter Agung Tengah IV Blok E2 No. 16 Jakarta Utara
(021) 6471.4300

Sidik Rizal

Hati-hati...! BEBEK KESURUPAN Bumbu CABE SETAN yang Bisa Bikin Orang Ketagihan!!!


BUKAN MAKANAN JEPANG, BUKAN MAKANAN AMERIKA
Rumah Makan Betawi Masakan Khas Bekasi
SPESIAL BEBEK KESURUPAN

Jl. Ir. H. Juanda No.109, Bekasi
Pesan Antar :
- 021.9346.1965 -
- 021.9318.7374 -
- 021.9822.7422 -
- 021.9619.7371 -


Bekasi, dobeldobel.com
Saat saya baru saja ada acara untuk mewawancarai salah satu pejabat di lingkungan Pemda Kota Bekasi, saya sempat bertanya-tanya dengan beberapa pegawai pemda untuk tahu dimana saya bisa makan siang yang khas makanan Bekasi.
Pada mulanya mereka hanya tertawa, "Mana ada makanan khas Bekasi?" tapi entah bagaimana saat saya ambil keputusan untuk langsung saja keluar gedung pemdakot Bekasi untuk menyusuri jalan Ir. H. Juanda menuju terminal Kota Bekasi, eh seorang ibu sedang membicarakan ada restoran baru yang dibuka di bilangan jalan yang akan saya lalui. Mereka menyebut-nyebut nama unik, bebek kesurupan. Pada awalnya yang saya dengar adalah bahwa mereka dengan bercanda-canda bilang, bahwa banyak orang kesurupan setelah makan bebek (panggang atau goreng?) di restoran tersebut. Insting saya sebagai wartawan tentunya bekerja cepat, wah aroma berita neh! (hahaha... dasar mata beritaan!)

--------------------------------------------

Saya pun bergegas mencari restoran tersebut. Karena lokasinya yang startegis (karena terletak di antara beberapa perkantoran, yang umumnya bank-bank pemerintah serta BUMN) dan gampang dicari (gimana enggak, pas persis di depan kantor KPUD Kota Bekasi atau kantor Telkom Kota Bekasi). Sesampai di sana maka yang saya perhatikan pertama kali adalah banner yang dipampang di depan restoran sederhana tersebut. Unik memang ternyata... karena tulisan yang paling besar dari Rumah Makan Sederhana Betawi, Masakan Khas bekasi adalah "Bebek Kesurupan". (Busyet deh, kreatif dan memorable buanget).

Saya jadi ingat tulisan di belakang satu mobil yang sedang berjalan di depan saya sebelum saya ke rumah makan ini, "When Brands Talk, Customers Act!" (Saat merk "ngomong" atau "berbunyi", maka pelanggan "bertindak"). Pemeo yang tepat.

Sang pemilik, Andri Muslimin, tak susah untuk dihubungi. Kurang dari belasan menit, pengusaha muda yang berwawasan merk ini ternyata belajar banyak dari pelanggan dan kliennya. Padahal ia adalah karyawan satu BUMN besar di Bekasi. Bagi Andri, sang penggemar bebek panggang ini, merk bebek panggang sangat umum di Bekasi. Jadi bukan karena dia penggemar bebek lalu dia suka "membebek" dalam hal membuat merk. Baginya merk Bebek Panggang Rica-Rica sudah sangat umum. Maka dia harus mencari satu merk yang gampang diingat dan harus jadi ciri khas masakannya. Untuk itu diapun melakukan proses pencarian nama dan merk.

Saat dia sering sekali menikmati makanan bebek Rica-rica di daerah Pekayon saat pulang kerja dari kantor atau jalan-jalan dengan keluarga, dia kerap pula mampir di restoran Bebek Pedas Ela di wilayah Pekayon. Bila Bebek Rica-Rica yang terkenal karena khas Sulawesi dengan pedas dan manisnya, maka Andri pun ingin menciptakan masakan Bebek panggang/goreng baru yang juga sama pedas namun khas gayanya untuk Bekasi.

Saat pertama kali dibuka, ia diajak salah seoprang temannya yang jadi caleg dari partai Golkar (tapi menurutnya ini bukanlah rumah makan yang berafiliasi atau mendukung partai manapun... hanya kebetulan saja ia kenal dengan Sugeng Wijaya, dan ia ingin promosi masakannya berbarengan dengan kampanye sang caleg... hahahaha siapa yang enak neh? Sang Caleg? atau Tim Sukse? atau Calon Pendukungnya Sugeng Wijaya atau malah Pemilik Resto sendiri... Yah mutualisme tentunya!)
Dari pelanggan pertama itulah dia mencoba menaikkan merk BEBEK KESURUPAN (Kenapa bukan bebek panggang KESURUPAN atau bebek goreng KESURUPAN. Alah namanya juga bebek kesurupan, mana tahu dan peduli dipanggang atau digoreng? Namanya kesurupan -- pastinya mana peduli digoreng atau dipanggang.... hohoho)

Asal muasal nama KESURUPAN itu sendiri justru datang dari para pelanggannya. Bagaimana tidak, jika anda menikmati Bebek Panggang racikan bumbu Andri Muslimin ini, jangan kaget bila anda akan terengah-engah bagai terbakar api seluruh rongga mulut anda... dan anda akan "haaaaahh...haaahhh...haaahh..!! kepedasan. Salah satu bumbu rahasianya adalah setengah kilogram cabe "setan" (sebutan orang Bekasi untuk cabe rawit yang terkenal karena pedasnya yang luar biasa -- gila aja.... setengah kilo men? Apa nggak berkobar tuh mulut ama perut ente?) yang kemudian dimasak bersama "sang" bebek (entog besar) yang jadi korban penderitanya. Pasti tuh bebek bener-bener gak sadar kalo dagingnya jadi begitu LUAR BIASA PEDAS.... terbakar bak dalam neraka... bebek yang malang!)

Jadi waspada saja buat anda yang bukan penggemar masakan pedas. Namun buat mereka yang menyukai tantangan "beradrenalin" tinggi (huwalah... saking menakutkannya apa?), maka anda harus mencoba masakan unik ini. Dijamin anda akan menggelepar kepedasan seperti orang kesurupan!!!!! (Sayangnya Andri belum memasang promosi... "Tidak Kesurupan, Uang Kembali...!!!" -- hehehehe, pasti seru tuh resto dikunjungi para penggemar tantangan wisata kuliner)

Rupanya Andri, sang karyawan yang masih bekerja di Jasa Marga ini memang ingin membangun citra masakan khas Bekasi, jadi saat orang berkunjung ke Bekasi, maka BEBEK KESURUPAN lah yang jadi pilihan. (Huwaduh kalo saja si pengusahan muda ini mau menambahkan Hotspot -- fasilitas browsing internet gratis dari Telkom -- mungkin akan banyak para turis kuliner yang akan datang dan berselancar di dunia maya sambil mulutnya kepedasan menikmati masakan unik ini).

Masalah harga, jangan heran bila sangat terjangkau kantong, untuk Paket Nasi Rames plus dipatok Rp. 8.000,-, dan Paket Spesial (Nasi Rames plus lauk pauk spesial) pun hanya Rp. 10.000,- per porsi. Barulah bila anda ingin merasakan paket Bebek Kesurupan Istimewa cukup anda merogoh kocek Rp.12.000,- atau Bebek Kesurupan Special, hanya Rp. 15.000,- maka dijamin anda akan melayang bak di dalam neraka (hahahaha segitunya kah... pasti puwedes buanget tuh!?).

Untuk Delivery Order di wilayah Jabotabek 1 paket Bebek Kesurupan Spesial, terdiri dari Nasi, Timun, Krupuk Udang dan Bebek Kesurupan @ Rp. 20.000,-
biaya pengiriman 10% dari pesanan. Minimal Pesanan 5 paket.

Tapi untuk meredakan rasa pedas di lidah anda, bisa dipilih minuman aneka jus seharga Rp. 5.000,- (menurut saya mungkin nantinya nama jusnya adalah jus "Bidadari" karena bentuknya yang cantik dan sangat sejuk serta nyaman di tenggorokan yang terdiri dari campuran beberapa buah-buahan segar selepas menyantap Bebek dari Neraka itu... hihihi!)

Bila anda merasa tertantang untuk menikmati kuliner baru yang aneh dari Kota Bekasi, kunjungi saja di Sepanjang Jl. Ir. H. Juanda Kota Bekasi, yang bisa anda temui saat anda masuk pintu tol Bekasi Barat kemudian menuju Gedung Pemdakot Bekasi Baru (GOR Kota bekasi) kemudian ambil jalan (one way traffic dari jam 06.00 - 21.00 wib) ke terminal Kota Bekasi. Carilah di sebelah kiri jalan setelah Gedung KPUD Kota.

Sidik Rizal

---------------------------------

Rumah Makan Betawi, Masakan Khas Bekasi

Spesial BEBEK KESURUPAN

Bekasi, dobeldobel.com
Kalau anda masuk ke kota Bekasi melalui pintu gerbang Tol Barat kemudian anda menuju terminal Bekasi melewati Gedung Walikota dan Jl. Ir. H. Juanda, mulai dari Proyek jln yang one-way traffic dari jam 6.00 - 21.00 WIB ini maka di sebelah kiri anda sebelum Bank Mandiri dengan mudah anda temui Rumah Makan Betawi Masakan Khas Bekasi, Bebek KESURUPAN.

Jangan tanya kenapa begitu nama yang diberikan oleh pemilik sekaligus pengelola rumah makan sederhana ini, Andry Muslimin. Karyawan salah satu BUMN ini, sebenarnya adalah penggemar masakan Bebek Rica-Rica. Biasanya ia berangkat atau pulang kerja akan mampir di rumah makan Bebek Ela atau Bebek Rica-Rica yang ada di bilangan Pekayon. Karena kegemarannya itulah dia berniat usaha untuk mengelola restoran sendiri yang juga menyajikan Bebek Panggang. Namun jangan kira anda akan menikmati bebek panggang biasa, karena apa yang disajikan oleh Rumah Makan Khas Masakan Bekasi ini adalah Bebek yang super pedas dan dibumbui cabe setan (sebutan cabe rawit bagi orang Bekasi yang dikenal sangat pedas). Jadi saat kita menikmati Bebek Panggang ini dijamin anda akan "terbakar" menggelepar-gelepar terengah-engah, "haaah... haaah... haaah" kepanasan seperti orang "kesurupan".

Nama unik ini sebenarnya datang dari para pelanggannya. Karena konsepnya adalah keinginan Andri untuk menyajikan masakan yang khas mencirikan Bekasi. Bila dia menamakan bebek panggang Rica-Rica tentu tak akan ada bedanya dibandingkan masakan Bebek Panggang lainnya dalam kuliner Nusantara kita. Keunikan brand (merek) yang dikembangkan karyawan Jasa Marga ini juga sangat didukung oleh teman-temannya yang jadi caleg pada Pemilu 2009 lalu. Malah dia memberikan kupon makan gratis bersama sang caleg Golkar, yakni Sugeng Wijaya. Hal ini dia lakukan sebagai langkah promosi awal mencitrakan merek Bebek KESURUPANnya ke tengah masyarakat. Dan ternyata berhasil.

Apalagi wilayah strategis letak rumah makan sederhana Bebek KESURUPAN ini ada di antara beberapa kantor Bank pemerintah dan swasta. Wajar saja pada saat jam